Senin, 06 April 2009

NASEHAT RASULULLAH

Makna Kehidupan dari Kaca Mata Seorang Muslim dan Bagaimana Menyikapinya

Pendahuluan dalam salah satu syair yang ditulis oleh Taufik Ismai (dikutif dari lagu Bimbo) disebutkan bahwa hidup itu bagaikan garis lurus tak pernah kembali kemasa yang lalu. Hidup bukan bulatan bola yang tada ujung dan tiada pangkal. Hidup melangkah terus semakin mendekat ketitik terakhir. Setiap langkah hilangkan jarak menkmati hidup, nikmati dunia pesan Nabi jangan takut mati karena mati pasti terjadi. Setiap insan pasti mati, hanya soal waktu kapan terjadinya, pesan Nabi tentang mati janganlah minta mati datang kepadamu, janganlah engkau berbuat yang menyebabkan mati. Meski kau sembuny dia menghampiri, takutlah pada kehidupan sesudah kau mati. Renungkanlah semua itu. Dari kutipan syair diatas kita dapat mengambil hikmah bahwa kehidupan yang kita jalani selama ini hanya bersifat sementara dan kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi dan akan dialami oleh setiap diri manusia. Karena itu kita tidak perlu merasa takut menghadapi kematian. Kondisi ini sangat berbeda dengan apa yang tejadi pada sebagian besar umat islam dewasa ini, dimana mereka merasakan takut mati dan lebih mencintai kehidupan duniawi. Keadaan ini persis apa yang telah digambarkan oleh Rasulullah 15 abad yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar